PENAMPAKAN

Rasa indah seseorang yang diwujudkan dengan berbagai cara adalah mungkin sebagian dari difinisi seni,berangkat dari pengertian tersebut kita dapat menikmati arti sebuag seni dari sesuatu atau hasil karya orang lain. Dalam diri seseorang telah ada semodel perangkat pembaca suatu keindahan,sehingga orang-orang dapat juga merasai kendahan,bahkan mungkin kita dapat terlarut dalam keindahan, sebagai contoh kasarnya,kita perhatikan orang yang diseteli musik kesukaannya,secara tanpa ia sadari telunjuknya mulai bergerak-gerak mengikuti ketukan atau notasi musik tersebut,semakin lama kepalanya ikut manggut-manggut.....

Menampilkan permukaan sangat besar artinya bagi pengenalan esensial materi untuk mengetahui gejala permukkan material tersebut.gejala yang dimaksud di sini adalah efeks visual atau audio yang ditimbulkan oleh benda tersebut,efek sifat yang terlihat dari benda tersebut,ataupun gejala energi yang ditimbulkan oleh penampakan permukaan benda.

Penampakan yang saya maksudkan adalah bukan seperti pengertian istilah penampakan yang umumnya dipakai sekarang, yakni penampakan,sosok badan gaib tetapi penampakan dalam pengertian bahasa biasa,"batang hidungnya belum tampak",bukan,"kemarin malam jumat keliwon saya melihat hantu".

Begitu banyak arti sebuah penampilan permukaan,jadi untuk menampilkan permukaan sesuatu membutuhkan sesuatu peroses pemecahan,boleh pemecahan kalimat kalau unsur yang yang ingin dipecahkan adalah maksed kalimat, memecahkan molekul kalau unsur keezatan yang ingin dilihat.Biasanya sebongkah materi yang kita pecahkan lalu ukurlah keluasan permukaan pecahan-pecahan bongkahan tersebut,pasti semakin luaslah permukaan yang ditampilkan, contoh ukurlah luas permukaan cat yang masih dalam wadah,seumpama 1 liter berapa senti meter persegikah yang satu liter tersebut ?,sekarang coba kita kuaskan secara merata di tembok,lalu hitung berapa meter persegikah yang dapat dicati. Itulah reaksi menampilkan permukan molekul cat.

Di sisi lain dapat pula kita melihat gejala reaksinya,jauh lebih cepat apabila permukaannya semakin banyak,coba bandingkan bila kita membakar sehelai kertas dengan kertas yang sudah disobek kecil-kecil mana yang lebih dahulu terbakar,mungkin teori inilah yang digunakan dalam memecahkan molekul bensin,sehingga bensin yang molekulnya sudah pecahlah yang paling mudah terbakar,apalagi pemecahan atom-atom tertentu dapat beradiasi,atau meledak sangat dahsyat kayak peledakan bom atom di Hirosima dan Nagasaki kala perang dunia ke-2.

Begitu dahsyatnya bila semakin banyak permukaan sesuatu dapat kita kemukaan,hidup semakin ramai,dan dapat juga kita kemukakan pendapat-pendapat kita.

Ma'af Saudara-saudara yang di pertemanan saya,bila saya terlalu ce-re-wet,dan sekali lagi maaaaaaf.....sebab terlalu susah kalau di kesalahan saya ini tak termaafkan,kemana lagi saya meminta-minta,jangan biarkan kawan menjadi miskin kemaafan.

Bila kita disuguhi senyum yang manis,bagai mana perasaan kita....senyumnya selalu tampak dihatiku,sebagai pengobat ya,hanu-ya,hanu."Sudah tampak senyumya".

Hubungannya dengan teknologi yang kita pakai ini,yakni jejaring sosial,andaikata semua orang di dunia ini menampakkan/menampilkan semua kebaikannya dan dapat ditularkan kepada orang lain,betapa kaya-rayanya dunia ini dengan kebaikan.Orang-orang dapat saling memperbaiki,dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain .Dahulu kala kita tak dapat mengenal suku taureg sekarang kita kenal.Terimakasih facebook,terimakasih twiter,dll.Berdakwalah walau seayat.

Tampilkanlah dirimu supaya dapat kami kenal,ucapkanlah kalimatmu supaya dapat kami tangkap maknanya,tuliskanlah sesuatu supaya dapat kami baca,kita adalah kawan juga sama dengan dirimu yang sangat membutuhkan orang lain dalam menggotong hidup yang berat ini. Wassalam,Obink,oktober'16.

Download Buku Tasawuf.bse: Musyawarah Burung: Perjalanan Menyatu Dengan Tuhan...

Download Buku Tasawuf.bse: Musyawarah Burung: Perjalanan Menyatu Dengan Tuhan...: Musyawarah Burung ( Mantiqu’t-Thair ) merupakan karya sastra penyair sufi terkenal Faridu’Din Attar yang berisi ajaran-ajaran sufistik, ...

ku bae

Koneksi Antar Sesama

Assalamualikaumwarahmatullahiwabarakatuh

MENJAGA KONEKSI ANTAR SESAMA

Hubungan sangatlah diperlukan dalam sebuah organisasi kehidupan,dari hubungan antar pribadi sampai hubungan antar bangsa-negara.Sesuatu yang penting yang dapat menjaga arus informasi antar lembaga-lembaga demi suksesnya kepentingan bersama.

Kalau dipetakan kehidupan kita sama seperti bangunan yang terdiri dari kamar-kamar yang sangat banyak,yang terisi dengan jutaan komponen.Untuk membuat suatu rencana program tentu kita melihat dahulu apa,mengapa,bersifat apa komponen yang kita perlukan,supaya tidak terjadi kesalahan dalam membangun koneksi antara satu komponen dengan komponen yang lainnya.

Dalam hal ini saya sangat tertarik membicarakan hal tersebut berpedomankan bahasa pemrograman. Biasanya bila seseorang akan mulai membuat sebuah aplikasi/program dalam komputer selalu saja ia merancang database untuk menyimpan data-data yang sangat diperlukan dalam aplikasi tersebut,karena database akan menjadi sangat berguna untuk menyinpan informsi yang dikategorikan secara logis.Contoh katakanlah kita ingin menyimpan informsi tentang semua pegawai dalam satu madrasah.Dengan database,kita kita dapat mengkelompokkan berbagai hal dalam operasional pendidikan melalui beberapa tabel.Contoh tabelnya bisa tabel para karyawan madrasah,tabel siswa,tabel para guru dan lain-lain. Begitulah dengan tabel-tabel yang sudah kita buat,sekarang kita perlu mengkoneksikan tabel-tabel tersebut supaya dapat berkomunikasi dengan tabel-tabel yang lain.Dalam hal ini komunikatornya adalah SQL(Structured Query Language)yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah database,sesuai dengan ANSI,SQL yang merupakan bahasa standar untuk sistem manajemen database reasional.

Kembali kita soal koneksi antar sesama. Dalam pribadi masing-masing orang terdapat berbagai macam ide yang cemerlang,maka sayang sekali kalau tak kita unduh demi kepentingan pribadi atau golongan. Biasanya kalau kita akan mengambil sebuah teori dari orang lain,secara etika maka negoisasilah lebih dahulu kepada pemilik teori tersebut,jangan asal serupuuut saja untuk menjaga ishlah pergaulan.

Hubungan seperti yang terungkap di atas dapat berupa hubungan antara kita dengan keluarga dan perlu di jaga agar tak terinfeksi iblis dan syetan seperti para ulama salaf menjelaskan makna................artinya:Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.Ibnu Abbas berkata:Beramallah dengan taat kepada Allah takut berbuat maksiat dan perintahkan keluargamu agar ingat kepada Allah ingat hukum-hukumNya niscala Dia akan menyelamatkan kamu dari api neraka.Abi Thalib berkata:Ajarkan akhlak dan kebaikan budi pekerti kepada mereka.

Begitu indahnya petuah agama dalam menjaga koneksi antar sesama.Kalau kita perhatikan cara Tuhan mengilhami alam ini sebagai manfaat bagi manusia dapatlah menjadi pembelajaran yang sangat berguna. Perhatikanlah binatang lebah begitu koneknya antar sesama mereka,antar ratu mereka,antar bunga yang di ambil nektarnya,bungapun seakan-akan sudah konek dengan lebah sehingga dengan kerjasama konektiifitas mereka kita dapat menikmati madu yang lezat,bergizi,dan halal.

Gejala koneksi antar ketiga lingkungan tersebut yakni lebah,bunga,dan manusia seakan-akan sudah diprogram oleh Allah,apalagi Al-Quran sendiri telah menerangkan dalam surah An-Nahl ayat 068 dari tafsir Jalalain: (Dan Rabmu mewhyukan kepada lebah)dalam bentuk ilham(hendaknya)huruf an disini dapat diartikan sebagai mashdariyah atau an mufassirah(buatlah sarang-sarang di bukit-bukit)tempat kamu berdiam (dan dipohon-pohon)sebagai tempat tinggal(dan tempat-tempat yang dibikin manusia)sarang buatan manusia untuk kamu,jika kamu tidak suka sarang buatan manusia,kamu boleh menempati tempat yang lainnya.(QS:An-Nahl,ayat:068)

Untuk membangun keluarga yang sakinah,wawaddah,dan rahmah sangatlah diperlukan kualitas koneksi ini,agar mudah dialog antara kita dengan lingkungan keluarga.Artinya kita tetap dapat nyambung silaturrahmi lahir dan batin antar sesama.

Konek yang baik antara kita dengan anak,isteri,atau dengan masyarakat sekeliling adalah sesuatu yang didambakan,pula mempunyai kenikmatan tersendiri.Coba saja curhat dengan anak kita sendiri,karena sudah dilatari dengan cinta yang dalam gurau tentang apa saja terasa nikmat apabila kedua perangkat tersebut koneknya bagus tanpa eror.

Masih kuat membaca?....OK,Beee_rang_kaaaaat !

Kembali soal menikmati "konek-konek",Terkadang aku tersenyum sendiri sembari menikmati indahnya tanaman bonsaiku,indahnya suara burung kecialku,indahnya suara gitarku.Mengalami masing-masing keindahan tersebut merupakan produk koneksi yang mantap-tap-tap antara kita dengan sesuatu yang kita senangi contohnya tadi antara diriku dan diri bonsai,bagai mana tidak?,bonsai telah mengonekku dengan rupanya yang indah,sementara aku mengoneknya dengan siraman,guntingan ranting,dengan mengawati dahannya.Kalau boleh aku berkata bahwa bonsaipun senang aku perbaiki,siram,dan rawat. Nah,begitu nyambungnya koneksi kami,sehingga orang yang melihat kamipun ikut teroneksi dengan perasaan lucu,"mengapa orang itu sangat kasmaran dengan bonsainya,dengan burung-burungnya,dengan anak-anaknya,dengan warga-warganya".

Itulah kerja alam,yang asyik,romantis,dan tidak lucu,"Tapi ada ada,loch yang locu.......".

Sekali menepuk dua-tiga lalat yang mati,lanjuuuut....

Interaksi antara kedua lingkungan biotik dan abiotik sudah terancang,maka tugas kita membangun ishlah antara sesama kita demi tercapainya tujuan bersama ,maka jagalah konektifitas kita agar terjalin tanpa batas ruang,waktu,dan tempat.Rapatkanlah barisan kita,buatlah semodel jejaring konek dialog yang mantap antara kita,keluarga,agama,nusa,dan bangsa supaya tercapai baldatun tayyibatun warabbun gafuur,Walla hul muafik wal ha di ila syabilirrasyad summasalamualalaikum warahmatullahi wabara katuh.

Obing,Kertarahaja,05 Sep.2016

SELAMAT TAHUN BARU,SEMOGA DENGAN HIJRAH DARI DULU KE SEKARANG KITA TETAP DALAM LINDUNGANNYA,AMIN

Aku Tahu

---

KITA,KAMI,KAU,dan AKU,SIAPA YANG KU AKUI

---

Kita adalah orang pertama jamak dalam struktur Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.Kita juga merupakan sekumpulan orang yang telah mengakui diri dalam kesepakatan terhadap salah satu persepektif hidup.

Dalam suatu masalah kehidupan kata kita merupakan sebuah persetujuan terhadap paling tidak satu masalah dalam kehidupan yang biasanya diwakili oleh orang yang berkata dalam kumpulan tersebut.

Kata kita tidak terlepas dari sekumpulan keakuan yang berlaku dalam kelompok yang mengatakan kita.dalam bahasa sederhananya "itu menurut pandangan kami,atau kami menyetujuinya sebagai sesuatu yang kami akui".seolah-olah masing-masing orang dalam kami mempunyai hak untuk mengakui sesuatu,yang menurut kami adalah keadilan.

Kita mengakui sesuatu berdasarkan hasil riset secara peribadi,mungkin saja keakuan kita,kita adopsi dari keakuan orang lain yang mempunyai kemiripan dengan keperluan kita sehingga kita mengambil pengakuan orang tersebut sebagai pengakuan kita,karena kebiasaan keperluan masing-masing manusia tidaklah jauh berbeda dengan keperluan manusia yang lain dalam artian bersifat manusiawi.

Kata kami adalah hasil kumpulan pengakuan kita yang juga merupakan orang pertama jamak yang mempunyai kemiripan maksud secara tematik dengan kata kami.Kami mengakuinya juga berasal dari kumpulan keakuan kita yang berarti kami sama-sama memiliki pengakuan yang sama terhadap suatu hal yang kami sepakati bersama.

Seperti itulah pengakuan ku tentang kami kalau diartikan kata kami dari sudut pandang mengakui(pengertian tematik tentang pendapat kami).

Kau seolah-olah belum saya kenal,belum kita kenal,belum kami kenal karena dia masih sangat pribadi belum tahu apa yang dia akui,mungkin diperlukan peroses kausalitas untuk dapat kita akui keakuannya,sesuaikah dengan keakuan kita atau keakuan kami karena dalam artian kau belum menjadi kami atau menjadi kita dalam tangga hierarki kekelompokan mengakui sesuatu.

Kata kau terasa sebagai tamu dalam sekumpulan orang karena dia seolah-olah belum memperkenalkan cara pandangya karena kau merupakan orang kedua tunggal dalam kumpulan orang-orang.Bagaimana menurutmu tentang sesuatu apakah kau mengakuinya.Dia juga mempertimbangkan pengakuan orang-orang di sekelilingnya termasuk keakuan kita,kami,dan aku.Diapun dapat mengakuinya kalau dianggap menguntungkan bagi yang ia maksud.

Terkadang kita sangat kesulitan merajut pengakuan yang adil terhadap sesuatu masalah karena kita belum memahami keakuan masing-masing orang.Mungkin kita sangat membutuhkan sang politisi partai "aku" yang dapat membahas pengertian tentang pengakuan secara primakausa.Maka saya anggap orang hebat apabila ada orang yang berhasil dalam kampanye tentang pengakuannya terhadap masalah-masalah,yang keakuannya tidak bertabrakan dengan pengakuan orang banyak.

Kita adalah manusia lemah yang sangat membutuhkan Tuhan untuk menyeragamkan pengakuan kita.Kita,kami,dan aku,siapa yang ku akui.Datanglah Firman-Firman Tuhan dari berbagai macam kitab yang menolong kita mengakui sesuatu sebagai kebenaran yang hakiki yang tak usang dimakan waktu.

Jadi yang paling berhak kita akui sebagai kebenaran adalah kita mengakui sesuatu setelah diakui oleh Tuhan sebagai suatu kebenaran mutlak,pengakuan dari Tuhan sengaja Ia rekayasa untuk alam dan manusia,maka janganlah tanggung-tanggung mengakui sesuatu yang memang sudah di akui oleh Tuhan Sang Pencipta alam raya ini.

Memperaktakkan kehidupan sehari-hari tentu kita selalu mengambil referensi dari orang lain,cuma refrensi tersebut terkadang tidak sempat memberitahukan darimana referensi tersebut kita ambil.wajar saja kalau seseorang menuliskan asal refrensi sebuah buku apabila dia menuliskan sesuai dicipline ilmu tertentu.

kembali soal refrensi,kita tidak mungkin menuliskan semua refrensi yang kita punya,sehingga kita sering dianggap egois dalam membuat suatu pandangan,sebenarnya kita terlalu repot seandainya setiap perbuatan kita terangkan asal referensinya,sebagai contoh,masakkan kita katakan,"cara makan saya ini sesuai dengan kitab yang diajarkan oleh ibu saya ketika saya berumur satu setengah tahun",kan,tidak lucu....merepotkan,juga perlu kita fahami bahwa sebenarnya kemampuan kita berbuat sesuatu adalah hasil produk lingkungan,keluarga,ayah,bunda,guru,atau pedoman berupa kitab suci.Jadi pada dasarnya tidak ada orang egois,karena keegoisan adalah kebohongan yang tak pernah termaafkan,dia hanya mengaku-ngaku,tapi ia lupa bahwa ia atau kemampunannya juga adalah hasil produk orang lain.

Kita hidup bermasyarakat,bersosial antara satu dengan yang lainnya.Hidup ini memang konfleks khususya kekonflekan cara berfikir orang-orang di sekeliling kita.Tidak dinamakan sosial kalau kita hidup hanya seorang diri,jadi sangat kita membutuhkan orang lain,terkadang kita pinjam cara hidup orang lain yang diterapkan pada kehidupan pribadi kita akan tetapi masih banyak orang yang tak suka ditegur walau hal tersebut untuk kemaslahatan dirinya.

Dalam menangani kerasnya hati kita,supaya kita solider kepada pendapat orang lain mungkin teriknya adalah buatlah semacan ruang dialog di hati kita untuk menampung pesan eror yang pernah kita lakukan.Pesan eror ini sangatlah bermanfaat untuk melunakkan hati dalam menerima kebenaran dari orang lain.Atau kalau digambarkan pesan eror ini mirip dengan orang yang tidak suka sama kita,hobinya ngeritik terus,tapi kalau keritik tersebut bersifat membangun dan bermanfaat demi perbaikan,mengapa kita tidak lunak saja,karena mungkin orang tidak ingin membiarkan kita dalam kesalahan terus-menerus.

Perhatikan piranti yang digunakan oleh orang zaman sekarang selalu saja ada pesan eror yang ditampilkan kalau si pengguna perangkat tersebut mengalami kesalahan,supaya tahu dirinya salah,mengapa kita masih kalah dengan piranti-piranti tersebut...?

Saya berharap kita semua dapat memanagemenkan organisasi keakuan,supaya dapat diakui orang-orang.

Itulah persepsiku tentang peng"aku"an.

---

Obink,17 Agustus 2016,"SALAM KEMERDEKAAN"

---

DURHAKA KEPADA ORANG TUA

Banyak ayat-ayat al-Quran dan Hadits Nabi Saw.yang menerangkan kewajiban berbakti kepada orang tua dan haramnya mendurhakai mereka.Allah Berfirman yang artinya:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kami jangan menyembah selain Dia dan hendaknyalah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya berumur lanjut dalam pemeliharaanmu.Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada kedua mereka berdua perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan kasih sayang dan ucapkanlah :"Wahai Tuhanku,kasihanilah mereka keduanyasebagai mana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".(surah 17:23-24).

Berdasarkan ayat di atas ibu dan ayah adalah orang yang wajib ditaati sesudah ketaatan kepada Allah dan rasulNya.Kebaikan kedua orang tua,khususnya ibu kepada anaknya,tidak dapat dinilai dengan materi.Ibu mengandungnya dengan susah payah ;melahirkan dengan derita yang payah:terkadang harus berhadapan dengan maut; menyusuinya berbulan-bulan,terkadang harus bangun di tengah malam,membersihkan,merawat,memelihara apalagi anakya dalam keadaan sakit Ibu tak pernah menikmati malam waktu-waktu itu.Mereka berdua berfikir bagaimana membesarkan kta,bagai mana mendidiknya,memberikanya nafkah lahir bathin,dan kelanjutan cita-citanya di masa kelak.Mereka bergembira bila anaknya mendapat kegembiraan menangis dan bersedih bila anak mereka mendapat musibah. Meskipun orang tua tidak baik akhlaknya tapi mereka tidak ingin anaknya menjadi rusak seperti mereka.Mereka bercita-cita agar anaknya menjadi anak yang shaleh.Ini merupakan fitrah manusia.Oleh karena itu Allah dan RasulNya mewajibkan kepada setiap anak agar:

• Berbuat baik kepada orang tua.
• Bersyukur kepada Allah dan kepada mereka.
• Berkata lemah lembut kepada keduanya.
• Mendoakan keduanya dari perbuatan baik

Ungkapan

(برالوالدين)

mencakup segala kebaikan dalam islam.(Taat)patuh kepada mereka selama mereka menyuruh berbuat baik,akan tetapi jika mereka menyuruh berbuat maksiat,syirik dan lain-lainnya,maka kita tidak boleh mentaatinya,sebagaimana peringatan Rasulullah Saw:

لاطاعة لاحد في معصية الله تبا رك وتعالى

Artinya:Tidak boleh seseorang taat kepada seseorang dalam hal maksiat kepada Allah Swt.(HSR.Ahmad dan Hakim)

Bila kandungan ayat di atas menerangkan kewajiban hambaNua untuk berbuat baik kepada orang tua,sebaliknya Allah juga melarang keras"durhaka kepada mereka".Ungkapan

(عقو ق الوالدين)

mencakup segala macam kejahatan yang dilarang oleh islam yang dapat menyakiti hati orang tua,baik dalam bentuk ucapan,sikap,tingkah laku,maupun dalam perbuatan lain.

Menurut para ulama,anak durhaka itu ialah:

• anak yang tidak berbuat baik kepada kedua orang tuanya,tidak mau tahu hak-hak mereka.
• anak yang merasa diri tinggi di hadapan orang tua,tidak mau mendengar nasihat mereka dan menjelek-jelekkannya.
• anak yang mampu yang tidak mau membantu orang tuanya yang fakir miskin padahal ia mampu.
• anak yang kasar kepada orang tuanya.Allah berfirman:"Jangan kau katakan-akh,atau-cis kepada keduanya"(QS:17:23).Kalau perkataan ini saja tidak boleh apalagi membentak.
• anak selalu mengeluh terhadap orang tuanya dan membangkit-bangkitkan pemberian kepada mereka.
• anak yang memaksa orang-tuanya agar mau memenuhi kebutuhan dirinya.

Anak yang durhaka bukan hanya mendapat siksa di akhirat,tetapi di duniapun mendapatkannya Sudah banyak sekali orang yang dapat kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari,ciri-ciri orang yang kasar kepada orang tuanya,sampai melegenda dalam"Malin Kundang"

عن اس قال: قال رسول الله عليه وسلم:---بان معجلان عقو بتهمافى الدنيا:البغي والعقوق

Nabi bersabda yang artinya:

Ada dua siksaan yang Allah segerakan siksaannya di dunia ini:

• 1.Perbuatan jahat/atau melewati batas Allah,dan
• 2.Durhaka kepada kedua orang tua.(HSR.Hakim,Shahih Jamiussigar 2807)

Durhaka kepada orang tua termasuk dosa besar yang paling besar(HSR.Bukhari,Muslim,dan Tirmidzy).

Air mata kedua orang tua mengalir karena dizalimi oleh anaknya akan Allah balas dengan api Neraka untuk si anak tersebut. Sekian dulu kalau ada kesalahan tolong Obing dimaafkan,karena Allahlah pemilik kebenaran.

Wallahuaklam....

Bukalah sejarah dalam Al-Quran tentang bagai mana manusia diciptakan oleh Allah yakni Tokoh yang sama-sama kita ketahui yaiu Adam dan Hawa sebagai dua insan yang telah dilegendariskan Allah sebagai dua orang manusia pembawa seluruh generasi manusia yang pernah tinggal di bumi ini. Merekalah yang telah berjasa menebarkan bibit-bibit cinta di muka bumi.Sebagai tokoh pembelajaran bagi kita tentang bagaimana kecintaan mereka kepada anak-cucunya sampai kita-kita ini, maka jangan corengkan keputihan cinta dengan durhaka kita.Selain itu buka juga kisah Nabi Ibrahim dengan anaknya,sebaliknya kisah bagaimana Nabi Ismail As,memandang cinta ayahnya,oleh sebab itu janganlah sekali-kali kita remehkan kecintaan kedua Ayah bunda kita agar kita tidak dikutuk Allah di dunia lebih-lebih di akhirat kelak. Wassalam Obing.Kertaraharja,28 Sep.2016