Print Friendly and PDF Manis Tanggoran Gunung: Juni 2017

WIKIPEDIA (Perluas pemahaman dengan mencari arti istilah bahasa)

Hasil penelusuran

Bergadang

http://online.fliphtml5.com/mydj/xhfh/

TIU PITUQ







http://online.fliphtml5.com/mydj/ouqd/

SHARE KE MANA

+add THIS

http://online.fliphtml5.com/mydj/eleg/

http://online.fliphtml5.com/mydj/eleg/

Melihat Kebaikan Dari Segala Hal

http://online.fliphtml5.com/mydj/lxvo/




http://online.fliphtml5.com/mydj/vkqi/

http://online.fliphtml5.com/mydj/vkqi/

Melihat kebaikan dari segala hal

OBINK FLIP

ARTIS BARAT

ARTIS BARAT

KREASI BUKU BERSAMA OBINK KETARA

MARI MEMBUAT BUKU FLIP html5
Bersama OBINK KETARA

KAMPUS UIN MATARAM

TELEK ITE OKON KAMPUS UIN MATARAM






Inilah photo-photo bersama Kakak-kakak KKP IAIN Mataram yang nge-Kos di rumah saya,dan saya berkhayal sebagai mahasiswa di sana dan Alhamdulillah sekarang saya diterima,kemudian terimakasih

Akan datang hari Lebaran


Sebagian orang mengatakan,”Tidak terkeculali tentang isu yang sangat hangat diperbincangkan saat ini, yakni tentang momok dunia berupa AIDS dan momok nasional berupa,Penista Agama versus Penista Negara-pancasila,secara apriori penyebarannya dinisbahkan kepada aktivitas sumbang kaum wanita,dan kaum penista Negara.Pada ahirnya secara (subjektif) dunia menyimpulkan,bahwa wanita dan penista negaralah sumber malapetaka di bumi”.
Kalau kita pantau cara pandang penyimpulan di atas, mungkin sangat janggal kedengarannya kalau  hanya memihak pada satu projek saja, akan tetapi bila kita ukur  dengan alat yang berketelitian tinggi semestinya ukuran beratnya menjadi sangat barito/sangat kotor.
Bermula kajian kita soal “AIDS”yang disubjektifkan sebagai biang keladi penyebarannya adalah kaum hawa adalah vonis negatif berat sebelah dan tidak adail terhadap kaum wanita,bahkan kerusakan multidimensi yang melanda generasi modern,tentu tidaklah adail jika penyebarannya dinisbahkan di atas  pundak kaum ibu kita.
Fenomena ketidakadilan ini juga menyerang orang yang mereka anggap sebagai penebar kebencian kepada Negara dan pancasila.Disinilah kita hai para tokoh-tokoh Negara, tokoh-tokoh agama…..Bersihkan alat pencitraan kita masing-masing, jangan hanya memutuskan masalah keadilan dengan  “teori bahasa saja”sesuaikan dengan fakta integritas suatu masalah supaya hasilnya nanti tidak melulu verbalitas, karena apalah artinya sebuah bahasa kalau tanpa bersaksi, tanpa kenyataan.Padahal kalau vonis yang hanya berstandarkan bahasa biasanya akan memanjanglebarkan sebuah kasus, ingat kaasus Miranda !,apakah pihak pihak kejaksaan tidah merasa rugi fikiran, uang,dan waktu ?,lebih ironisya lagi berjuta para pamirsa yang menyaksikan berita inipun diajak ikut merugikan waktu,pikiran,dan uang yang sama seperti Pak Hakim dan terdakwa di pengadilan.
Di dusun pedalaman tempat tinggal kami tinggal sebagai pemelihara kambingpun merasakan efek kerugian material,karena sedang enak-enaknya berencana akan mencari pakan kambing tergoda oleh “si berita” itu tadi,makanya banyak kambing yang kelaparan.Ini kan sebuah kenyataan yang sulit dihakimi oleh filsafat bahasa.
Ya,…karena ini dan sekarang  kita berada di ujungnya para hari ramadlan di bulan ini, maka tak baiklah kita melewati batas berbahasa, Saya menyampaikan unek-unek inipun karena merasa sangat kasihan terhadap Negara yang sama kita cintai bareng ini, pihak pemerintahpun lebih tambah susah lagi melihat berjuta rakyat-masyarakatnya dalam kebingungan kayak Obing si “Orang Bingung”.Saya juga tak tega berkata seperti itu tapi itulah yang saya saksikan di tv,radio,Internet,suratkabar,dan majalah-majalah,mungkin juga Anda ?....Sekali lagi saya minta ma’af karena mungkin di hari fitrah besok kita tak saling bersua, sebelum lebaranny……. saya ucapkan,”Minal ‘aidin walfaa izin plus makbul”.Wassalam.
Wallahul mu''afiqu wal hadi ila syabilirrasyad summa ssalamu'alaikum wr.wb.


Alamat Penyimpanan Obing Di DRIVER GOOGLE


DISINILAH PENYIMPANAN OBING 


GEGESEK

KERTA LUCU


Kami terdiri dari,USI,LIWA,ULYA,MOBIA

WISATA TIU PITUQ

Bagi para pelancong Yang Terhormat
Tempat wissata Tiu Pituq ini tidak terlalu jauh dari dusun Penjor.Haya melangkah atau langsung menuju ke barat laut dari dusun Penjor. Pandangan alamnya menawarkan keindahan alamiah dalam pencitraan kelima indra yang butuh waktu-waktu sunyi damai,indah untuk berselfi ria bersama keluarga,handai tolan,kerabat,bahkan boleh juga calon pendamping yang selalu mengikutimu sampai ke dalam hati yang paling dalam.Buatlag sejarah indah di sini,kemasla panorama dengan kameramu yang cantik,bentuklah cerita-cerita indah sebagai perofile hidupmu.Di sepuluh tahun ke depan pasti Anda dan si Dia ingin merewin kisah yang terkemas dalam album photomu,bahkam mungkin telah Anda sebarkan di jagat maya.
Keramahan penduduk di sini jangan disangsikan,ajaklah dia sebagai penunjuk jala-jalan yang sulit.
Di sini,juga di sediakan wisata religi,yang bila Anda menelusuri keberadaan makam-makam keramat,seperti Makam Titik Sama Guna,Makam Patih Tempamg,Makam Raja-raja Genggelang,dan situs-situs budaya yang lainnya.
Sekian Selamat Bersantai Ria.

Anda dapat melihat letak Tiu Pituq bercitra peta seperti di atas


Anda pula dapat melihat Tempat Tiu Pituq bercitra satelit,dan kalau Anda ingin mengetahui jelas informasi perjalanan ke Tiu Pituq kami sarankana Anda membuka Aplikasi google street view dan telusurilah perjalanan menuju ke dusun Penjor (penglihatan dari jarak dekat) menggunakan teknologi kamera panorama 360 derajat membuat Anda tampa sesat di jalan






Selamat menikmati keindahan alamiah suguhan patih tempang






peta

cariiii
Rammadan indah
Ramalan

Form saya
Nama saya adalah:

Nama Orang yang Saya sukai:

Sayang Sekali Kayaknya,Ana decch ?

Kurang dipercayainya,karena dia belum mengenal Anda

Cara Buat Templet Blog

BUAT TEMPLET BLOG
CARA BUAT BLOG MENYANYI
CARA LAIN PASANG LAGU DI BLOG
Free MP3 Online Gratis

                                      Free MP3 Online Song By: Adele - Set Fire To The Rain

divine-music.info
divine-music.info

Masukkan ke folder

https://drive.google.com/drive/folders/0B7hxVI4dq4IuMEkyVktXWl9mMlU
Google drive

Video sederhana Latihan Karoke

Kami selalu berdua walau dalam latihan yang sangat sederhana ini, ma'afkan Kami, Kawan !
Latihan Karaoke untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad Saw. th.2015
Mana-mana kute, wah yang penting Maulid Nabinta ramai/seronok

Klik Vidio Kami (Nila dkk)


VIDEO Bertiga melawan hati yang kacau dengan dance yang rada-rada lucu dan sederhana,sekadar membuat hari jadi seronok.Ini terjadi gara-gara ingin ikutan lomba dance tingkat Maulid Nabi Tahun 2015 lalu di pelataran rumah DAKOCAN (Dayan Kota Cantik) Kertaraharja.Mar kid man, Mari kita mandi ling Bapuk Kadar GIR KETI TA DA girang ketiak tadah ling Pak Jumahur.Maaf bila kami terlalu Toongaaal(laguk mauk Kami nggitaknya erak deng Kami Dedara




Berlima bersama Zik, Tutik, KKP IAIN,Azkal,dan Minhatulmaula di pantai.

Video Ulya


Tangkap-tangkap ikan gurami,belum dimasak sudah terbakar.Ma'afkanlah penampilan kami yang sederhana ,maklumlah kami baru belajar

Kute wah ruang kami mensagul saling cerobotin sik jari tampil.Angkak okat amiq menggogot marak okat taunggogoten pancing tekait okon bebenes

baca


REALISASI KATA BACA
Baca seperti yang kita fahami merupakan mengambil makna daripada tulisan atau simbol-simbol tertentu.

Dalam alquran Allah menyuruh Rasulullah untuk membaca,walau Rasulullah menjawab aku tidak bisa membaca.

Penting sekali arti sebuah bacaan,sehingga sebagai fenomena yang pernah terjadi pada saat dialog Allah dengan Nabi Muhammad SAW.

Dialog Allah dengan rasulNya seolah-olah sebagai ilustrator yang wajib dipelajari,dan diamalkan oleh hamba beserta kaumnya di kemudian hari,betapa tidak,karena antara whyu alquran dan umat Rasulullah merupakan ilmu dan praktek

sakit.html

SAKIT

Pernah ketika Minhatul Maula baru berumur 3 tahun,diajak oleh ibunya ke kebun,setelah sampai jalan menuruni sungai Tairi Mini terjatuh bersama anaknya,dan anaknya di atas punggungnya,sementara tangan kiri mini memegang parang yang di taruh di bawah pantat anaknya,dia terjatuh di pangkuan anak yang di bawah punggungnya sementara si anak menunggang parang tak ayal lagi luka parah pantat anaknya kurang lebih 20 cm,masyaAllahurabbulalamin.

Pada hari kejadian tersebut untung saja Amiq Suhup masih di kebun dialah yang menolongnya dan membawanya ke rumah Amaq Suriadi di Gitakdemung.

Karena lukanya terlalu besar maka Ula langsung di bawa ke Puskesmas gondang Oleh Alm.Amiq Kabir dengan Maulana,sementara yang memboncengnya ke Gondang Jana (Senara).

Pada suasana seperti inilah paling sulit kita menyabarkan diri,tapi syukurlah lukanya sembuh dalam tempo dua minggu.

Ada lagi kisah jauh sebelum luka itu terjadi.

begini ceritanya Kami ke Gondang ke dokter praktek Badanya lemas dan panas kami agak kesulitan membawanya,untung saja ia ketiduran saat digendong.wah perasaan kami semakin sedih sulit menahan air mata,karena anak baru berusia satu bulan,dan Alhamdulillah masa-masa sulitpun telah lewat.

PADANG SAHARA

au

mbuangau

MBUANG AU

Mbuang au adalah kebiasaan adat di daerah sasak Lombok Utara.Dikatakan mbuang au karena memang betul membuang abu bekas mendedeng(menghangatkan sekaligus mengurut bagian bagian tubuh si anak yang perlu diperbaiki)

Acara tersebut dilanjutkan dengan berzikir dan berdoa mungkin ditambah lagi dengan acara ngurisang (mencukur rambut yang pertama kali bagi bayi sambil di iring dengan selawatan,atau berzanji).Tapi boleh juga dengan tidak di iringi dengan ngurisang sebab ngurisang boleh di susul di lain waktu.

Acara selamata mbuang au adalah selamatan yang biasa dilakukan oleh keluarga Sasak yang dilaksanakan setelah tali pusat anak sudah kering dan terlepas.Pada pelaksanaan ini terlihatlah suasana sakral dan simbolik dari kultur asli daerah Sasak.Umpamanya bila anak yang akan di buang abunya berjenis kelamin perempuan maka yang membuang abu tersebut adalah ayahnya.Membuang abu harus di bawah pohon pada pagar kebun,yang utama di bawah pohon jarak pada pagar yang mengikuti jalan/searah dengan jalan.Setelah kembalinya si pembuang abu harus membersihkan kamar tempat si bayi dibaringkan dipadukan dengan bertingkah laku sesuai dengan kreatifitas seorang perempuan,diharapkan nantinya si anak akan rajin seperti tingkah orang tua yang bersifat religi kultural.Dan masih banyak lagi acara-acara yang lain yang kalau ditulis mungkin sepanjang sekrepsi mahasiswa jurusan anthropologi kebudayaan yang mengejar sarjana di bidang budaya.Lain daerah lain caranya lain orang lain juga sifatnya,tetapi kita tetap makhluk Allah.

au

mbuangau

MBUANG AU

Mbuang au adalah kebiasaan adat di daerah sasak Lombok Utara.Dikatakan mbuang au karena memang betul membuang abu bekas mendedeng(menghangatkan sekaligus mengurut bagian bagian tubuh si anak yang perlu diperbaiki)

Acara tersebut dilanjutkan dengan berzikir dan berdoa mungkin ditambah lagi dengan acara ngurisang (mencukur rambut yang pertama kali bagi bayi sambil di iring dengan selawatan,atau berzanji).Tapi boleh juga dengan tidak di iringi dengan ngurisang sebab ngurisang boleh di susul di lain waktu.

Acara selamata mbuang au adalah selamatan yang biasa dilakukan oleh keluarga Sasak yang dilaksanakan setelah tali pusat anak sudah kering dan terlepas.Pada pelaksanaan ini terlihatlah suasana sakral dan simbolik dari kultur asli daerah Sasak.Umpamanya bila anak yang akan di buang abunya berjenis kelamin perempuan maka yang membuang abu tersebut adalah ayahnya.Membuang abu harus di bawah pohon pada pagar kebun,yang utama di bawah pohon jarak pada pagar yang mengikuti jalan/searah dengan jalan.Setelah kembalinya si pembuang abu harus membersihkan kamar tempat si bayi dibaringkan dipadukan dengan bertingkah laku sesuai dengan kreatifitas seorang perempuan,diharapkan nantinya si anak akan rajin seperti tingkah orang tua yang bersifat religi kultural.Dan masih banyak lagi acara-acara yang lain yang kalau ditulis mungkin sepanjang sekrepsi mahasiswa jurusan anthropologi kebudayaan yang mengejar sarjana di bidang budaya.Lain daerah lain caranya lain orang lain juga sifatnya,tetapi kita tetap makhluk Allah.

belian

belian belian adalah bahasa sasak (Lombok Utara) yang berarti dukun melahirkan/orang yang membantu persalinan(biasanya perempuan)

inak

inak Inak=kosa bahasa sasak yang berarti ibu

adaptasi

adaptasi Adaptasi yang ku maksudkan adalah penyesuain diri kepada lingkungan di tempat lain.

Hubungannya dengan masalah ini adalah Mini harus sedikit memaksakan diri untuk belajar hidup dengan suami dalam lingkaran keluarga suaminya. Karena sedikit adanya pemaksaan,maka terjadilah tangis,bukan berarti Mini tak mau ngikut suami,hanya saja dia belum terlatih di tempat yang lain bersama-sama orang lain pula.

asar tua

asar tua Asar tua adalah istilah bahasa sasak Lombok utara yang maknanya sama dengan kurang-lebih diatas pukul 16:00

KHAYALI

MENGHAYAL
PINJAM KONSEP LINK
NUANSA IDE

Unungi

Unung

Ulya - Liwa

Ulya dan Liwa Dancing

Selamat hari Ulang tahun Untuk kalian berdua,Anak-anak ku tersayang

Rum Bing

Selamat Pagi 
semoga 
Anda
Berbahagia
Ke Sana

Rum Bing

Rum Bing

index

judul website anda

masukan logo perusahaan anda disini

  • Berita ke 1

    Cara membuat kode warna Html di blog

    dan yang paling mudah dengan mengklik warna pada tabel warna

    Baca Selanjutnya....

  • Berita ke2

    Isi konten. Apa saja yang penting Terisi hehe...

    dan yang paling terpenting adalah belajarnya

    Baca Selanjutnya....

  • Berita ke 3

    Isi konten. Apa saja yang penting Terisi hehe...

    dan yang paling terpenting adalah belajarnya

    Baca Selanjutnya....

  • Service4

    Isi konten. Apa saja yang penting Terisi hehe...

    dan yang paling terpenting adalah belajarnya

    Baca Selanjutnya....

iniuntukisibagianfooter

Unung Leong

Mari Bersatu

Gambar Tapak Kaki Rasulullah Saw.

Oleh : Obing Juni 2017

Mari Bersatu padu

Di pangkuan orang tua.Kita bagai nabi Nuh yang menumpangi kapal dalam mengarungi bahtera luas, berombak besar.Karena hanya pada kapal inilah Allah menitipkan seluruh calon generasi kehidupan di pelanet bumi ini, tanpa dia dunia ini hampa tak berpenghuni lagi tapi sayang anak yang dicintainya tak mampu di selamatkan (cerita para nabi).Dalam pangkuannya si anak dilantunkan berbagai macam irama kehidupan yang sudah, kini, dan nanti ia akan alami.

Seperti karya besar guru kami yang tercinta Bp.Almagfurullah TGKHM.Zainuddin Abd.Majid Pancor, Ia telah(seperti menggendong) murid-muridnya sejak zaman penjajahan sambil berwasiat dengan cinta kasih sayang yang tinggi.Seperti yang diucapkannya pada Hari Ulang Tahun NW yang ke-17 di hadapan para mahasiswa dan tullab Ma’had di Pancor pada tanggal 1 Maret 1970 (tahun kelahiran saya).Waiat (amanat). Pada bait ke-25:

Aduh saying!

Mari bersatu di satu barisan

Janganlah suka berkeliaran

Tetap bersatu bersama IKHWAN

Menurut pimpinam Nahdlatul Wathan

Bait ke-26:

Aduh sayang!

Tetapkan dirimu bersama Ikhwan

Bersama pembela NAHDLATUL WATHAN.

Jangan selalu mendengar ocehan

“SUARA ORANG DI PINGGIR JALAN”

Bait ke-27:

Aduh sayang!

Dasar selamat BERSATU KALIMAH

bers tu DERAP bersatu LANGKAH

dasar bahaya BERPECAH BELAH

terkadang membawa SU’ULKHOTIMAH

Bait ke-28:

Aduh sayanag!

Kalau anakku berkompak selama

di satu barisan bersama-sama

Pastilah NW jayaya lama

Karena Syaithan ta’dapat NGGRAMA

Begitulah sayangnya Guru kepada murid-muridnya.

Di lain pihak kita juga mempersaksikan bahwa ada Ladang yang terhampar di lubuk hati si penyair sebagai pemersatu fiksasi bagi orang dalam dunia pentas, dongeng, sandiwara,atau film .Walau kita berasal dari berbagai kebinekaan.

Lapangan olahraga sebagai pemersatu dalam permainan.Banyak bangsa dan negara yang membuat perlombaan dan pertandingan untuk dihadiri oleh olahragawan inter dan antar Negara hanya lantaran keberpentingan kesehatan saja.

Rumah sebagai pemersatu adat dan kebiasaan yang diturunkan oleh marga dalam keluarga.Di sinilah embrio dari prilaku, adat, kebudayaan, pradaban,sosial, politik, dan agama.Barulah di kemudian hari terjadinya asimilasi prilaku, adat, kebudayaan…yang dikawinkan untuk mendapatkan generasi peradaban yang sama-sama kita anggap sebagai “modern”.Hanya saja rumah sebagai anak tangga menuju peradaban yang sekarang Anda singgahi, Walau terkadang kita sedikit terganggu oleh sebagian kata tahyul yang ikut mendomplingi keyakinan kita, tapi stop dulu marahmu karena keadaan seperti ini juga dirasakan oleh berjuta-juta orang selain kita, anggap saja keyakinan tersebut adalah “Pra Embrionic Religius”( menuju perkenbangan agama)yang menimpa kita, supaya kita mudah meyakini hal yang lain.

Masjid sebagai pemersatu iman dalam islam (secara khusus).Pada masa Rasullullah masjid dijadikan jantung dan pusat pergerakan Islam. Masjidilharam sbg.pemersatu umat secara universal dan gelobal.Kita diarahkan ke suatu titik pandang yang sama oleh Allah yakni Ka’bah baitullah.Inilah rumah hakiki kita dan bukan majazi.

Allah berfirman dalam Surag al-Baqrah[2]:148

وكل وجهه هومولىهافا ستبقوا ا لخىرات اىنما تكو نواىات بكم الله جمىعا ان الله على كل شىءقدىر

Yang artinya:

Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berloma-lombalah kamu dalam kebaikan.Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya.Sesungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu (QS. al-Baqarah [2]:148).

Di luar masjid yang terdiri hamparan relief yang membentuk wajah bumi dengan berbataskan cakrawala pandang.Tanpa membosankan walau terkadang permainan imajinasi di pentaskan mungkin karena sudah terlalu lelah menyaksikan dunia nyata.

Panggung-panggung digunakan untuk mempersatukan persepsi (menampilkan) berbagai macam peran yang akan dipertontonkan ke khalayak ramai kemudian dikemas ke dalam berbagai bentuk sesuai dengan tuntutan zaman,sampai ke bentuk yang kita saksikan di era ini, seperti tv, computer, internet, hp, tab.,dll.Dalam panggung dan media tersebut mereka juga mengajak kita ke suatu arah pandang yang sama yakni ke ranah suasana hati sesuai karakter yang dikoreografikan dalam peran dan karakter yang ditampilkan oleh para tokoh,dalam monitor selain menyampaikan berita dan fakta. Besarnya pengaruh indera dalam mencitrai lingkungan, ia sebagai alat detektif dari benda-benda yang berespon yang layak dibutuhkan atau dijauhi. Kita sebagai makhluk yang berasal dari tiada ke ada yang sengaja dihidupkan, sehingga Allah menaburkan berbagai macam bentuk rezeki yang menutupi permukaan bumi dan alam ini tanpa menyisakan tempat, waktu sesempit dan seluas area yang manusia mampu mengukurnya.Mengapa kita harus ragu terhadap gejala kehidupan ini. Wallahul mu'afiqu hual haadi ila syabiilirrasyad summassalamu'alaikum wr.wb.

Pinjam Konsep Link

COBA PINJAM KONSEP LINK Menjaga hubungan antar sesama ( Hablumminannas ) adalah rahmat, nikmat yang diberikam Allah dalam pergaulan hidup ini.Bila kita dapat saling memberi dan meminta, seakan-akan tak ada jarak lagi buat kita. Secara alamiah kita ditakdirkan saling tarik-menarik kayak magnet yang selalu menarik kutub yang berbeda. Sebagian manusia ada yang suka perbedaan dari kebutuhan material, sepiritual, bahkan kebutuhan emosional. Seberapapun banyaknya harta dan kepintaran seseorang takkan pernah bermanfaat bila hanya tersimpan di gudang dan di hatimu yang dalam.Saranku buatlah semodel reaktor yang dapat mereaksi harta dan kepintaranmu agar berdaya guna bagi mahluk lain.Bilang orang sana,”Homo Homini Socius”( Manusia yang satu adalah mahluk sosial bagi yang lainnya ),sekaligus bukan,”Homo Homini Lupus” (Manusia adalah pedrator (macan) bagi yang lainnya )Na’u zubilla-hi-min-dzalik. Karena kita hidup di zaman jaringan dan jejaring,maka mau tidak mau kita terperangkap dalam jaring kayak,” lok bukal-kalong”,ling batur Daya.Mungkin ada baiknya kita pinjam konsep “Link”yang biasa digunakan dalam pembuatan halaman web dengan bahasa pemrograman Html.Artinya karena link merupakan sebuah halaman yang merujuk ke dokumen atau alamat lain yang saling berhubungan.Anggap saja diri kita adalah kumpulan dokumen yang kita dan orang lain perlukan.Bila dokumen-dokumen tersebut saling merujuk, maka masing-masing kebutuhan di antara kita berfotensi untuk terpenuhi. Betapa bahagianya kita,”Antara engkau, aku, orang lain, dan bekas musuhmu yang terma’afkan”,jadi kita tidak pernah menjadi tamak dan egois.Kelebihan ber-link inilah yang membuat halaman web semakin cerdas dan menjadi sangat besar seperti sekarang ini.Iapun dapat di gunakan oleh seluruh orang yang berkepentingan, walau link yang berbentuk jaringan ini tak mampu menangkap burung dan ikan di laut. Tapi ingat !, (kayaknya) mahluk-mahluk yang terperangkap dalam jaringan ini sangat banyak bentuk, rupa, dan sifatnya, baik yang boleh dan tak boleh dimakan semuanya terperangkap.Sahabat muslim tercinta, teliti dulu data yang Anda terima, apa sudah berlabel “halal / tidak ?”,jangan asal serupuuut saja.Batur Gangga bilang, “Teogan-ogan”.Sedek (ayak) dahulu sebelum beras ditanak supaya batu dan sekam tak termakan, artinya saring-tampi dahulu segala data yang Anda terima, bila tak sesuai dengan agama, maka campakkanlah.Kini kita di bulan puasa, ajari aku tentang sesuatu, perbaikilah kesalahanku, keritisilah tulisanku, ma’afkanlah bila menyinggungmu, karena kita sama- sama mencari kebenaran.Wallahul mu’afiqu wal hadi…..Obink,Kertaraharja Bulan Puasa 2017

Nuansa Keberbedaan Idea

Nuansa Keberbedaan Ide Walau sering kita mendengar dan menggunakan kata ‘Ide’tetapi sering juga kita mengalami perbedaan dalam memaknainya sehingga membuat seseorang kerap adu argumen dengan orang lain bahkan sampai-sampai mengajukan berbagai media referensi untuk menguatkan pendapatnya.Ide banyak membuat perbedaan cara pandang, cara kerja , bahkan membuat jurang ikhwah sumakin melebar. Dari zaman heliosentris ke zaman geosentris kata-kata ide selalu mengalami perkembangan yang sangat pesat dan selalu hangat menjadi perbincangan para ahli. Banyak orang yang ingin mempersatukan pendapat antar sesama dengan menggunakan pengertian ide sebagai senjata pemersatu karena menganggap bahwa ide merupakan bagian dari keadaan manusia itu sendiri selain materi. Mereka menganggap ide mempunyai sifat permanen dan materi tidak permanen .Dalam diri manusia kata mereka, terdapat jasad kasar (materi) yang bisa hancur bersama tanah ketika kita mati, dan jasad halus (roh) akan kekal.Mereka mengumpamakan sifat roh sebagai gejala rohani,misalnya namanya, budi pekertinya, cinta kasihnya yang masih bisa dirasakan oleh orang yang ditinggalkan. Kalau kita kaji lebih dalam lagi pembahasan mereka tentang dunia idea terasa bahwa idea menurut versi mereka sangatlah berkesan terbatas hanya sebatas rasio dan alam ini karena istilah-istiah yang mereka gunakan bersifat alamiah, maksud saya bila mereka menemukan suatu gejala yang baru dari pemikiran atau reaksi percobaan mereka selalu membangunkan istilah (‘nama’) kepada temuannya sama kayak bumi melahirkan satu jenis tumbuhan yang baru dikenal langsung dibuatkan nama (nomen klatur) untuknya.Itulah yang saya maksud sebagai “kesan terbatas”.Mereka tidak pernah menyebutkan tentang adanya alam kekal seperti apa yang agama istilahkan sebagai akhirat, surga atau neraka. Secara sadar atau tidak sadar pendapat-pendapat mereka tentang dunia idea akan selalu bertentangan dengan pendapat agama mereka apalagi agama Islam sejak lahirnya pendapat ini bahkan sampai sekarang karena pendapat mereka cenderung akan melahirkan model “manusia idea / manusia rasio”,yang keberadaan mereka hanya cukup sampai dunia saja,tapi tidak betul karena agama mendifinisikan hal tersebut sebagai pengertian yang lain. Perbedaan pendapat tersebut sangat sakit dirasakan dunia pada dekade sekarang ini, ia telah membuat peperangan antara orang-orang yang demen agama dengan orang-orang rasionalis dunia,buktinya mereka saling menerorkan antara yang satu dengan yang lain.Entah siapakah sebenarnya yang bersetatus sebagai teroris.Apakah orang yang menciptakan kata teroris atau orang yang tak mengenal kata teroris.Sampai hari ini.”Saya Kurang Jelas”. Dalam hal ini mungkin kita terlalu subjektif menilai alam ini, seakan-akan apa yang telah dan akan dilakukan oleh alam adalah hasil atau sesuai dengan hasil fikir kita, padahal nyata-nyata pengetahuan tentang alam dan kejadiannya murni warta dari Tuhan kepada manusia artinya bukan berasal dari manusia,hanya manusia sebagai jalur informasinya kepada kita saja khususnya para nabi dan rasul sebagai penerima wahyu Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’an. Nabi-nabi dan para Rasul tidak pernah subjektif menilai alam, mereka selalu menyandarkan pendapat mereka kepada Allah saja.Dan hanya Allahlah yang paling berhak subjektif, bukan kita. Alkisah, kalau diteliti alur cerita kehidupan di masa-masa ini cenderung kita merasa ,” kasihan dech.. lho aku !”.Hampir-hampir tidak tahu kepada siapa kata kasihan kita peruntukkan, apa kepada Lho atau aku. Seperti penyakit yang sudah mengalami komplikasi yang kronis, dengan efeks dari nuansa perbedaan idiea.Orang sudah mulai ragu-ragu di barisan mana ia akan berdiri, apa harus mengikuti mereka atau atau agama.Padahal di bumi pertiwi yang kita cintai ini sudah menggelar lantai damai buat duduk-duduk mencari mufakat kedamaian, tapi kedamaian itu masih di mana ?,apa di kolong jembatan, di kebun,atau di tempat tidur… bahkan mungkin masih di alam mimpi,..entahlah. Masalah ini banyak melahirkan efeks baik keributan, perustasi, bahkan sindrom psikopat….lantaran tak tahu memilih harus hidup di pojopk mana dalam pelataran nusantara yang kita cintai bareng ini.BUKA Kawan ku yang tercinta ini adalah unek-unek yang muncul di hari ke-20 bulan Ramadan 2017. Perhatikanlah keadaan nusantaramu Kawan, kenali wajahnya, kenali jiwanya apa akan terus seperti ini ?, apa ia masih tersenyum yang tak ramah lingkungan ?...OK, kita tunggu saja nanti di terminal harapan.Terimakasih. BACA YANG INI

Kah Mentarok (Mari Bertaruh)

Mari Bertaruh Roh dan jasad merupakan modal tertinggi di level kehidupan dunia ini sebagai penghasil barang dan jasa buat membeli nilai-nilai,baik nilai ardli maupun nilai ukhrawi. Kaki tercipta untuk bertaruh melawan perjalanan, otak tercipta untuk bertaruh melawan fikiran, dada tercipta sebagai modal bertaruh melawan keyakinan. Hidup ini tidaklah melulu mudah untuk dicapai, terkadang memerlukan pengorbanan psikis dan pisik. Karena hidup ini tidaklah seratus persen bersifat rohaniah, maka dibutuhkanlah pembangun badan,pembangun jaringan tubuh seperi gizi-gizi baik dan halal.Jangan takut bertaruh untuk membeli kesehatan, jangan takut bertaruh untuk membeli kebaikan.Belanjakan hartamu supaya perekonomian dunia tak terbendung dalam kantong-kantong pribadimu, sementara orang lain masih memerlukan bantuannu, beri taruh kepada mereka yang sangat memerlukan. Begitu pula degan rohaniah, ia juga sebagai alat bayar suatu yang bersifat psikis, betapa tidak karena ia juga butuh pengorbanan yakni perasaan.Bayangkan seandainya kita ditinggal mati oleh orang yang kita cintai , bukankah perasaan kita yang berpilu, yang menangis karena memang badan kita tidak hanya melulu jasad tapi ada juga mahluk pendompleng di jasad kita yakni rohani.Sekaligus rohnani inilah sebagai motorik jasad kasar yang mengoperasikan pekerjaan apa yang dikerjakan jasad kasar. Dengan jasad halus dan kasar kita dapat berbagi kebaikan bersama yang lain, bagilah kebaikan kepada orang lain karena pada suatu saat nanti kita akan mendapat taruhan yang lebih banyak dari Allah Swt. Allah berfirman dalam surah al-Baqarah: { وَءامِنُواْ بِمَا أَنزَلْتُ } من القرآن { مُصَدِّقاً لّمَا مَعَكُمْ } من التوراة بموافقته له في التوحيد والنبوّة { وَلاَ تَكُونُواْ أَوَّلَ كَافِرٍ بِهِ } من أهل الكتاب لأن خَلَفَكم تَبَعٌ لكم فإثمهم عليكم { وَلاَ تَشْتَرُواْ } تستبدلوا { بآياتي } التي في كتابكم من نعت محمد صلى الله عليه وسلم { ثَمَناً قَلِيلاً } عرضاً يسيراً من الدنيا أي لا تكتموها خوف فوات ما تأخذونه من سفلتكم { وإياى فاتقون } خافون في ذلك دون غيري . 041. (Dan berimanlah kalian pada apa yang Kuturunkan), yakni Alquran (yang membenarkan apa yang ada beserta kalian), yaitu Taurat berupa kesamaan dalam ketauhidan kenabian Muhammad (dan janganlah kalian menjadi orang yang pertama kafir kepadanya), yakni dari golongan Ahlul Kitab karena orang-orang yang di belakang itu hanya akan mengikuti sikap dan tindakan kalian, sehingga dosa kekafiran mereka akan terpikul di atas pundak kalian (dan janganlah kalian jual) janganlah kalian tukar (ayat-ayat-Ku) yang terdapat dalam Kitab Suci kalian tentang sifat-sifat dan ciri-ciri Muhammad (dengan harga yang rendah) dengan pengganti yang rendah nilainya berupa harta dunia. Maksudnya janganlah kalian sembunyikan karena khawatir tidak akan memperoleh lagi keuntungan-keuntungan yang kalian dapatkan selama ini dari nenek moyang kalian (dan hanya kepada-Kulah kalian harus bertakwa) maksudnya harus takut dalam hal itu dan bukan kepada selain-Ku. Wassalam wr.wb. Obink Ramadan 2017 (Kertaraharja)BACA YANG INI

Melawan Perasaan Jogang

Melawan Schizophrenia paranoia Saudara facebooker yang tercinta, kali ini saya mengajak saudara ke ranah psikopatologi yaitu suatu area di dalam jiwa yang sering terganggu oleh pengaruh in dan ex kejiwaan itu sendiri.Karena di zaman ini sering kita menyaksikan orang-orang, bahkan anggota keluarga kita sendiri mengidap pra gejala atau gejala penyakit kejiwaan yang oleh para ahli jiwa disebut sebagai Schizophrenia paranoia yang jenis ini ditandai dengan kecurigaan yang berlebihan, ia merasa mau diracuni atau mau dibunuh.Penderita bisa diam tidak bergerak pada suatu posisi tertentu dalam jangka waktu yang lama (sampai beberapa jam).Misalnya kalau ia sudah duduk ia akan duduk terus di situ tanpa bergerak.Ia tidak memperdulikan rangsang-rangsang dari luar. Kalau melihat ciri-ciri seperti yang terkuak di atas sama persis seperti yang pernah saya ( Obing ) alami di era 1990-an,Bahkan Obing sendiri pernah lari ke gunung Murmas merasa ketakutan menghadapi gejala seperti yang telah disebutkan di atas.Tapi lama-lama saya menyadari bahwa hal tersebut memang permainan atau gejolak kejiwaan efeks dari pengaruh pubertas (kata orang). Sesuai dengan judul di atas “Melawan Schizophrenia paranoia”.Seperti yang dikatakan pepatah Arab,”Wasbud dawa’i ba’da tahassisi da’i”,yang berarti meramu obat sesudah memeriksa penyakit.Sudah menjadi kebiasaan apabila kita akan mengobati suatu penyakit diharapkan kita memeriksa pasien dahulu baru menentukan obat apa yang tepat kita berikan. Karena gejala memang sudah kita ketahui lansung saja tancap gas……… Pertama gejala kecurigaan yang berlebihan bisa dilawan dengan berusaha menilai semua keadaan yang datang kepada kita dengan perasaan yang positif atau baik sangka.Tidak su,uzzon kepada sesuatu atau orang lain, anggap saja orang lain seperti kita, mereka juga mempunyai iman, akan takut juga berbuat zolim kepada kita sehingga kita merasa terlindungi, oleh karena kita sudah merasa berkeluarga seiman dengan mereka.Perasaan seperti ini sangat mendukung kesembuhan seperti yang pernah saya alami. Lebih tidak enak lagi terhadap penyakit ini, kita merasa amat bosan hidup, merasa hidup sudah terlalu lelah sehingga selalu mencari jalan untuk menghalalkan bunuh diri, karena merasa orang-orang disekeliling sudah memusuhi kita sehingga berakibat amat sulit mendapatkan tidur yang nyenyak. Perasaan ini bisa dilawan dengan memastikan bahwa hidup ini adalah anugrah Illahi, yang tidak bisa dilelang dengan harga yang sangat murah, ajaklah kawan bercurhat tentang hal-hal tertentu, terbukalah pada orang lain, bekerjalah sesuai tututan agama karena cara inipun sangat jitu,apalagi kita mampu melaksanakan puasa sunnah senin kamis. Hidup ini murni titipan Allah, maka jagalah kesehatannya.Dalam kesehatan badan dan jiwa terdapat kenikmatan beribadah, sedangkan kenikmatan beribadah adalah suatu nilai yang tertinggi yang telah di- dapatkan dalam hidup, bahkan kita diharapkan untuk selalu berdo’a supaya dalam hidup ini kita mendapatkan kenikmatan beribadah seumur hidup kita, amin, amin Ya Rabbal’alamin.Dari kawanmu yang hidup di lelreng murmas, “Selamat Tinggal Schizophrenia paranoia” dan Wassalamu’alaikum wr.wb. Kertaraharja ramadan 2917

Merawat Lingkungan

Rawatlah Lingkunganmu Sejauh ini kita memandang suatu kejadian alam dan manusia sebagai relative.Meramal keadaan yang akan terjadi sebagai suatu ketergantungan dari keadaan,situasi,dan kondisi yang melatar belakangi ramalan kejadian.Ada juga yang mengatakan kejadian yang akan berlangsung kemudian adalah hasil dari seleksi alam,seakan-akan alam sendiri sudah faham keadaan apa yang akan terjadi terhadap dirinya.Hidup ini seolah-olah tak mempunyai rencana.Pandangan ini biasanya berkiblat pada teori Darwin. Kita telah mengetahui dua model pandangan terhadap kejadian alam.Di awal paragraph merujuk pada teori relativisme Albert Eimstein,dan pandangan ke-dua adalah produk teori seleksi alam dari Darwin. Ke dua macam teori tersebut telah menjamur di permukaan dunia ini,bahkan telah dibuat sebagai induk dari sebagian disiplin ilmu.tapi banyak orang yang belum menyadari hanya melahap saja sebagai keyakinan. Sebagai umat nabi Muhammad s.a.w. kita harus peka terhadap apa yang mereka tularkan di bangku-bangku sekolah dan perguruan tinggi khususnya pendidikan Indonesia.Penyebarannya bagai virus yang mengancam keyakinan yang maha benar. Dalam Islam, sebelum menjadi seorang muslim harus dahulu ada pengikraran diri dengan mengakui Allah sebagai Tuhannya, Nabi Muhammad sebagai Rasunya barulah dikatakan sudah sah sebagai seorang muslimin atau muslimatin.Dengan pengikraran ini sudah teranglah siapa yang kita akui sebagai Rabb dan sebagai Rasul. Kalau kita mengakui Allah sebagai Tuhan, maka sudah jelaslah bahwa sumber dari segala rencana di muka bumi ini adalah bermula dari rencana Allah bukan relative dan hasil seleksi alam seperti apa yang mereka gaungkan. Hati-hatilah terhadap ideologi samawi kita yang indah,yang cantik,yang ramah lingkungan.Janganlah dicampur dengan ideology relativisme atau darwinisme yang selalu mereka kemas dengan profil yang mereka katakan sebagai kadar ilmiah yang tinggi, yang pass dengan filsafat kehidupan.Padahal kenyataannya pendapat seperti ini perlu ditinjau kembali keabsahannya. Padahal sejauh ini kita pertanyakan,”Dari peradaban-peradaban siapakah lahirnya teknologi pemusnah massal,bom atom,atau bahan perusak alam dan kehidupan yang lainnya,Tidakkah kita melihat perbedaan dari ilmu yang benar-benar lahir dari standar al-Qur’an dan al-Hadis yang tampa membuat pencemaran lingkungan,keributan,dan peperangan”?. Ilmu Islam tidak pernah ingin mencoba membahas tentang ekstensi suatu zat yang diadopsi ke dalam teknologi yang ujung-ujungnya melahirkan produksi senjata,bom,atau nuklir. Juga perhatikan sampah-sampah anorganik yang sebagai momok di muka bumi di zaman ini, bukankah ia hasil dari penggila ilmiah yang diterapkan ke dalam teknologi.Bahkan yang lebih parah lagi penggunaan bahan-bahan yang sulit hancur sudah tidak dianggap tabu lagi, walau dahulu ia sebagai orang yang fananik terhadap lingkungan. Di zaman ini kita harus wanti-wanti terhadap suguhan peradaban dari anak-anak zaman, baik mengonsumsi hasil produk, hasil pemikiran, hasil teori, hasil kaidah-kaidah yang diterapkan oleh siapapun agar kita tak terjerumus kepada faham yang menyesatkan badan, iman, dan alam-raya ini. Secara global alam ini sudah boleh dikatakan mengidap sindrom yang kompleks baik dilihat dari disiplin geografi, disiplin ekonomi, disiplin politik, dan disiplin lain-lainnya.Agaknya iklim dari berbagai disiplin yang kita pakai sekarang khususnya di “Indonesia” suhu panasnya semakin meningkat baik suasana keberagamaan, keberpolitikan, keberhukuman, kebernegaraan, keberlingkungan dll. Maka saudara-saudaraku yang tercinta, buatlah Ramadan ini sebagai wadah “kaji diri”, ladang peribadatan, karena Alah telah menciptakn Ramadan kayak Riadlul Jannah ( taman syurga ) tempat menanam benih-benih kebajikan.”Biji ditanam akan menjadi seratus biji, 200biji ,400 biji kayak deret ukur yang dihitung oleh Robert Maltus si ahli kependudukan internasional, tapi sayangnya orang ini terlalu susah terhadap peledakan jumblah penduduk di seribu tahun mendatang, padahal semakin banyaknya penduduk dunia yang baik-baik akan menambah kebaikan dunia itu sendiri”.Ini ujaran saya, bila salah, tolong ditinjau kembali !. Jagalah Lombok yang indah ini, Lombok yang ramah ini,gumi Sasak yang baldotun tayyibatun warabbun gafur, ling batur Jawa, ”Gemah ripah loh jinnawi toto tentram kertoraharjo”.Wassalam…

Html Editor

Html Editor

Buat sahabat blogger yang baik. bila Anda suka mengutak-atik kode (tag) html dalam nembuat halaman web atau sekedar membuat buku bacaan...