WIKIPEDIA (Perluas pemahaman dengan mencari arti istilah bahasa)
Tempat Kehidupan Kita
Fatah
manah
Manah (Mbait manah)
Manah adalah kosa kata asli bahasa Sasak Lombok Utara yang bisa dimasukkan kedalam kalimat yang bermaksud mempersilakan seseorang untuk berbuat sesuatu.Istilah ini sering terungkap dalam kalimat,"Silakan mbait manah",yang kira-kira berari mengabil amanah/titipan yang aslinya berasal dari bahasa Arab.Maksudya titipan dari Allah. Sebagai ilustrasi.Ada seseorang yang lewat di hadapan kita yang sedang makan,maka sudah lumrah kita menawarkan kepada orang tersebut.Dengan menduga,mungkin-mungkin ada titipan Allah untuknya lewat tangan kita Maha benar Allah dengan cara-caraNya yang mampu menitipkan amanah dengan tersembunyi kepada hambaNya. Ada lagi ilustrasi yang benar-benar terjadi di zaman nabi Musa As.Dalam ilustrasi tersebut kita merasa takjub dengan cara Allah menitipkan insan kesayanganNya di sela-sela musuh. Pada waktu kerajaan Mesir sedang berjaya,bahkan dengan kejayaannya mereka tega mengatakan,bahwa Firaun adalah Tuhan mereka.Terlalu egoisnya Firaun sampai menganggap bahwa dirinya adalah Tuhan,Allah memperbodoh mereka dengan jalan Allah menitipkan Musa yang masih kecil kepada istri Firaun,sampai menjadi anak angkatnya,padahal waktu itu kalau ada bayi laki-laki yang lahir maka bayi tersebut dibunuh.Astagfirullaaladziem. Di sinilah keunikan Sang pencipta,bila anak kecil (Musa As.)telah dititipkan kepada isteri Firaun.Jadi,mana mungkin sang macan membunuh anaknya sendiri. Maka sampailah amanat Allah berupa Musa As.di kalangan kaumnya yang dengan mukjizatnya Firaun beserta seluruh kaumnya ditenggelamkan di laut Merah. Tidak jauh beda dengan Allah menitipkan roh-roh Nabi lewat orang-orang,seperti rohnya nabi Ibrahim dititip oleh Allah lewat seorang pembuat patung sesembahan,Allah menjaga titipan Perahu supaya tidak di rampok oleh perompak laut pada zaman Nabi Musa,dengan cara merusak perahu itu sedikit oleh nabi Khidir As. Masih banyak lagi misteri alam yang menjadi rahasia Allah,dan sebagai keanehan bagi manusia,menjadi latar belakang timbulnya berbagai macam disiplin ilmu dan pendidikan dalam rangka menguak misteri tersebut agar dapat diambil guna atau paling tidak dapat difahami(pembebas rasa aneh).Akan tetapi masih banyak manusia yang ingin melawan takdirnya dengan tidak percaya sedikitpun kepada Tuhan. Contoh sederhana Istilah "Kekekalan energi",padahal kekekalan energi yang mereka maksud adalah sifat yang melekat pada suatu zat yang dapat diaplikasikan ke dalam berbagai bentuk energi,dan energi tak akan musnah.Memang tepat apa yang mereka katakan,tapi pengertian kekal di sini masih bersifat fana,artinya akan musnah bila alam ini kiamat. Mungkin kita bertanya,"Mengapa sampai Allah berlaku begitu ?",jawab kita adalah Allah menciptakan sesuatu bersifat multi fungsi dan multi waktu,jadi memang benar kalau Allah mengekalkan energi sebatas usia alam ini,supaya apa atau siapa saja dapat menggunakan energi untuk hidup selama bumi ini masih ada,di mana dan pada situasi apa mereka gunakan. Maha benar Allah dengan ilmuNya. Siapa sebenarnya yang mengatakan energi itu kekal,itu tak mungin.Maka kesimpulan kita katakan,"Kekekalan energi fana". Mata Melihat Mata Terkadang fikiran memang tamak,selalu mengakui sesuatu yang hanya bersifat logika saja,padahal sesuatu yang bersifat tidak logis di dunia ini masih sangat banyak,dan tak dapat dihitung. Kita juga sering tak percaya kepada sesuatu yang tak dapat kita indrai padahal sesuatu tersebut memang betul-betul ada,coba perhatikan matamu,warna apa matamu padahal mata memang benar-benar ada,warnanyapun ada,tapi anda tetap tak dapat melihatnya secara langsung.Cobalah percaya dari hal-hal tersebut.Obink
RUBI dan MINI
FENOMENAKU
Inilah fenomena cintaku di awal agustus 1997.Hihdup dalam lingkaran cinta bagaikan hidup dalam dunia kanak-kanak atau dunia jompo,kita lupa diri bagai anak-anak,kita lupa makan,sulit tidur di seret oleh lamunan,kta manja bagai si tua jompo.Emosi cinta telah membakar kesadaran berfikir.batang tubuh ini hanya tercukupi oleh cinta yang tak membutuhkan nutrisi penting bagi kesehatan tubuh,atau boleh saya fonis sebagai kehidupan yang seratus prsen bersifat rohaniah.
Wajahnya cerah di bangku sekolah,rupanya dia takut dikatakan gombal oleh pasangan kursi meja.Aku sebagai pegemban tugas pembelajaran tak mungkin ku mengambil hanya sebuah hati saja.Dia kelas tiga begitu juga dengan yang lainnya.Aku takut menyepelekan mereka,sebab mereka harus bertanggung jawab kepada semua pelajaran di bangku ujian kelak.Pada aturan pembelajaran ku akui cinta kubagi kepada semua murid-muridku.Di luar jam pelajaran tak ada lagi siswa yang ku beri dua cinta kecuali"dia".Dia selalu menjadi klip dalam drama kehidupanku,ekspresi sudah tak mampu ku sembunyikan,karena menyembunyikan cinta seperti menyembunyika batuk saja.
Ku kenal dengan dia sejak dia kelas delapan MTs.Waktu itu pada apel bendera di lapangan umum Gondang saat 17 agustus 1997.Seusai apel bendera kami berkumpul di musalla Nurul Huda Nw.Kami duduk-duduk sambil melepas lelah dia menabur senyum yang subur kepadaku,hatiku berucap'"wah,bakalan bibit bibit cinta yang ku tanam di media hatiku yang paling subur nih!".Tak lama kemudian dia angkat bicara,a,ae!..."Pak'Ayo kita ke lapangan mencari es buat menghilangkan haus".htiku menjawab tak seoragpun tahu,"es sangat cocok untuk melindungi bibit cinta di suhu yang terlalu panas,sambil bibir hatiku tersenyum,inipun tak boleh orang tahu".
Semenjak pertemuan itu hatiku menaruh dendam untuk bertemu dan bertemu lagi kapan dan di mana saja sampai sunatullah menetapkan hubungan kasih asmara kami.
Dia sebagai kawan yang sangat berati bagiku.Dia membawaku ke suasana damai sejati ,dia dapat menghilangkan stresku.Sebagai bahasa kesehatan dia ku anggap sebagai psikiater pribadiku.Betapa tidak walau puncak pendidikannya hanya sampai tingkat SLTP,namun naluri kasih sayangya mampu melenyapkan krisis jiwaku.Sekali dia tersenyum untukku akan ku simpan sebagai bekal menahan kerinduan untuk beberapa hari,tak salah bila ada kata bijak mengatakan senyum adalah sadaqoh.
Selama pacaran sudah sudah banyak sekali surat yang terkirim plus dikirimi.Surat sebuah jembatan buat lalu lalang buat informasi dua buah hati yang saling mencintai.Terkadan surat tanpa perantara atau disampaikan orang lain.
Selama masa pacaran,tak pernah terjadi percekcokan yang cukup berarti,lakonnya aman-aman sahaja.
Pernah pada suatu malam di bulan ramadan tepatnya di masjid Paokrempek,dalam acara tadarrusan Alquran,biasanya sehabis tadarrusan ,langsung makan sahur bersama di masjid.Pada waktu menghidangkan makanan,kami berdua sibuk meyiapkan alakadarnya.Itu kenangan yang sangat ku rindukukenang,danmungkin tak pernah terlupakan sepanjang ingatan. <