COBA PINJAM KONSEP
LINK
Menjaga hubungan antar sesama ( Hablumminannas ) adalah
rahmat, nikmat yang diberikam Allah dalam pergaulan hidup ini.Bila kita dapat
saling memberi dan meminta, seakan-akan tak ada jarak lagi buat kita.
Secara alamiah kita ditakdirkan saling tarik-menarik kayak
magnet yang selalu menarik kutub yang berbeda.
Sebagian manusia ada yang suka perbedaan dari kebutuhan
material, sepiritual, bahkan kebutuhan emosional.
Seberapapun banyaknya harta dan kepintaran seseorang takkan
pernah bermanfaat bila hanya tersimpan di gudang dan di hatimu yang
dalam.Saranku buatlah semodel reaktor yang dapat mereaksi harta dan
kepintaranmu agar berdaya guna bagi mahluk lain.Bilang orang sana,”Homo Homini
Socius”( Manusia yang satu adalah mahluk sosial bagi yang lainnya ),sekaligus
bukan,”Homo Homini Lupus” (Manusia adalah pedrator (macan) bagi yang lainnya
)Na’u zubilla-hi-min-dzalik.
Karena kita hidup di zaman jaringan dan jejaring,maka mau
tidak mau kita terperangkap dalam jaring kayak,” lok bukal-kalong”,ling batur
Daya.Mungkin ada baiknya kita pinjam konsep “Link”yang biasa digunakan dalam
pembuatan halaman web dengan bahasa pemrograman Html.Artinya karena link
merupakan sebuah halaman yang merujuk ke dokumen atau alamat lain yang saling
berhubungan.Anggap saja diri kita adalah kumpulan dokumen yang kita dan orang
lain perlukan.Bila dokumen-dokumen tersebut saling merujuk, maka masing-masing
kebutuhan di antara kita berfotensi untuk terpenuhi. Betapa bahagianya
kita,”Antara engkau, aku, orang lain, dan bekas musuhmu yang terma’afkan”,jadi
kita tidak pernah menjadi tamak dan egois.Kelebihan ber-link inilah yang
membuat halaman web semakin cerdas dan menjadi sangat besar seperti sekarang
ini.Iapun dapat di gunakan oleh seluruh orang yang berkepentingan, walau link
yang berbentuk jaringan ini tak mampu menangkap burung dan ikan di laut.
Tapi ingat !, (kayaknya) mahluk-mahluk yang terperangkap
dalam jaringan ini sangat banyak bentuk, rupa, dan sifatnya, baik yang boleh
dan tak boleh dimakan semuanya terperangkap.Sahabat muslim tercinta, teliti
dulu data yang Anda terima, apa sudah berlabel “halal / tidak ?”,jangan asal
serupuuut saja.Batur Gangga bilang, “Teogan-ogan”.Sedek (ayak) dahulu sebelum
beras ditanak supaya batu dan sekam tak termakan, artinya saring-tampi dahulu
segala data yang Anda terima, bila tak sesuai dengan agama, maka
campakkanlah.Kini kita di bulan puasa, ajari aku tentang sesuatu, perbaikilah
kesalahanku, keritisilah tulisanku, ma’afkanlah bila menyinggungmu, karena kita
sama- sama mencari kebenaran.Wallahul mu’afiqu wal hadi…
.
Nah, kayak hubungan transportasi di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar