Maya Bercermin Dalam Kaca

Kalau ada  sseorang yang yang menyalahkan keadaan yang buruk kepada orang lain padahal kesalahannya sendirilah yang mentyebabkan keadaannya,maka sering dikatakan sebagai buruk muka cermin dibelah

Kata-kata cermin sering digunakan untuk mengungkapkan sesuatu baik yang diambil dari makna kiasan,makna ungkapan,atau bahkan makna leksikal.

Banyak para penyair, penyanyi bahkan masyarakat sering menggunakan istilah ini sebagai pemanis bahasa karena sifatnya yang memantulkan cahaya,bahkan dalam hatipun ada kata-kata terbayang artinya dalam hatipun ada cermin yang dapat memantulkan bayangan masa lalu yang diistilahkan sebagai kenangan,

Selepas dari pemakaian kata-kata cermin sebagai ungkapan, di sisi lain ada ungkapan Maya bercermin dalam kaca, istilah ini sengaja saya pakai untuk mengistilahkan gejala seseorang yang ingin membuka rahasia gaib yang tak pernah mempu untuk dilogiskan.Realita yang pernah kita temukan di dunia ini kadang-kadang ada yang bersebab akibat, dan ada juga sesuatu akibat yang tak bersebab.Akibat yang tak bersebab inilah yang sering mengacaukan pikiran, padahal memang benar-benar ada.Dalam masalah ini biarlah keadaan yang menjawaabnya supaya tak pusing karena masih banyak masalah  lain yang perlu diselesaikan.

Kalau terus menerus kita memikirkannya bakalan tak sampai-sampai,coba kita hadapkan kedua cermin untuk saling membayangi, maka apa yang terjadi, bayangan di kedua cermin tersebut tak bakalan habis kita menghitungya.

"Kita harus banyak-banyak bercermin",kata Ebit GAD.

Masyarakatpun bisa menjadi cermin bagi kita, sejujurnya apa yang mereka katakan kepada kita itulah kita yang sebenarnya.

Terimakasih.Kertaraharja,september 2017 "Antara Obing dan Cermin".